Saya bekerja dalam rentang waktu antara selepas Zuhur sampai tengah malam. Di tempat saya bekerja, sangat sulit bagi saya untuk berwudhuk, dan tidak ada tempat bagi saya untuk shalat. Karena itu, saya sengaja menjamak shalat saya antara Zuhur dengan Ashar secara taqdîm (di waktu Zuhur), dan antara Maghrib dengan Isya secara ta'khîr (di waktu Isya)... Selengkapnya
Saya belajar di sebuah kampus (perguruan tinggi) Yahudi. Saya tidak mungkin shalat di tengah-tengah waktu belajar. Orang-orang Yahudi tidak senang melihat kami shalat di tempat-tempat umum. Oleh karena itu, saya biasa shalat di dalam mobil saya sambil duduk pada waktu Zuhur dan Ashar, karena saya juga tidak bisa menjaga wudhuk sampai keluar dari lingkungan.. Selengkapnya
Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan